Personel Ten 2 Five Sampaikan Harapan untuk Jakarta Jelang Usia 5 Abad

By Admin


nusakini.com, Grup band Ten 2 Five menjadi salah satu bintang tamu yang memukau di acara Semarak Jakarta Mendunia: Menyongsong 5 Abad Jakarta, Selasa (31/12) malam.

Tampil di Panggung Nostalgia, Gedung Fx, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, band yang meraih popularitas di era 2000-an ini sukses menghidupkan suasana malam pergantian tahun dan membawa penonton larut dalam kenangan masa muda.

Ten 2 Five membawakan lagu-lagu hit mereka, seperti My World is Full With You, Rum Raisin Chocolate Ice Cream, I Do, Rainbow, Hanya Untukmu, You, Call Me Maybe, hingga I Will Fly.

Sang vokalis, Imela Kei menyampaikan kebahagiaannya dapat tampil di acara ini.dan mendapat sambutan hangat penggemar setianya.

“Terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta. Jujur, buat Ten 2 Five ini baru pertama kali kita jadi bagian dari rangkaian panggung Jakarta. Selama ini event tahun baru biasanya kami manggung di hotel atau acara korporasi yang sifatnya private. Sekarang, senang sekali bisa tampil di rangkaian pesta tahun baru yang meriah seperti ini,” ungkap wanita yang akrab disapa Imel ini.

Menurutnya, Panggung Nostalgia menjadi bukti bahwa musik era 90-an dan 2000-an masih digemari serta mendapatkan tempat di hati penggemar musik Indonesia.

“Mudah-mudahan, panggung ini jadi ikonik dan ke depannya lebih banyak lagi band lokal dari angkatan lama yang bisa tampil,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, para personel turut menyampaikan harapan mereka untuk kota Jakarta yang akan memasuki usia 500 tahun pada 2027.

Imel, yang telah menetap di Jakarta sejak tahun 2000, merasa bersyukur atas dukungan kota ini terhadap berbagai talenta.

“Aku pribadi sebagai anak rantau bersyukur biss berkarya dan mengekspresikan diri di Jakarta. Seperempat abad aku tinggal di sini, perjuangannya sangat berarti. Jakarta sangat mendukung talenta banyak orang. Semoga menuju usianya yang ke-500, Jakarta semakin luar biasa,” harapnya.

Imel menyampaikan, acara seperti ini menjadi pengingat bahwa kota Jakarta yang akan menapaki usia lima abad, adalah tempat di mana mimpi, kenangan, dan harapan dapat bertemu.

“Semoga Jakarta terus tumbuh sebagai kota global yang inklusif bagi seluruh warganya,” ucapnya.

Sementara itu, sang drummer, Thomas berharap agar kemajuan Jakarta tidak hanya terlihat dari infrastruktur dan teknologi, tetapi juga dari kualitas masyarakatnya.

“Masyarakatnya juga lebih tertib, pintar, dan bijak. Semoga kotanya semakin bersih dan warganya semakin bangga terhadap Jakarta. Kalau kotanya maju tapi warganya belum maju, ya tetap susah,” tegasnya.

Sang basis, Ardhy menambahkan bahwa Jakarta harus menjadi kota yang lebih ramah bagi wisatawan.  

“Semoga Jakarta lebih friendly sama turis. Kota yang ramah terhadap turis atau wisatawan itu mendukung visi Jakarta menjadi kota global,” pungkasnya. (*)