nusakini.com, Jakarta - Kementerian Sosial menyalurkan sejumlah bantuan dalam penanganan bencana kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Kemayoran, Jakarta Pusat yang terjadi pada Selasa (10/12/2024). Bantuan yang diberikan berupa logistik kebutuhan dasar di pengungsian, layanan dukungan psikososial, fasilitasi layanan Kesehatan, dan administrasi kependudukan. 

“Ini telah ditangani dengan baik oleh Kemensos, berkolaborasi bersama pihak terkait untuk memastikan seluruh warga terdampak dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya dan juga mendapatkan perlindungan terkait shelter,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam (PSKBSNA), Adrianus Alla, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Menurut Adrianus, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Jakarta, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jakarta, TNI, dan pihak lainnya dalam memberikan penanganan untuk korban kebakaran di Kemayoran Jakarta.

• Mensos Gus Ipul Temui Penerima Program Makanan Bergizi Gratis bagi Lansia di Rembang
• Gus Ipul: Data Tunggal Sosial Ekonomi Akan Punya Standar Ukur yang Lebih Jelas
• Dukung Daya Beli dan Ringankan Beban Masyarakat, Ini yang akan Dilakukan Kemensos di tahun 2025
• Kemensos Salurkan Bantuan Senilai Rp1,8 Miliar untuk Korban Banjir Makassar
• Kegiatan Anjangsana Membuka Rangkaian Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024

Kemensos juga telah memberikan sejumlah bantuan logistik berupa 600 lembar kasur; 600 lembar selimut; 1.800 paket makanan siap saji; 600 paket family Kit; 300 paket kids ware; 200 lembar tenda gulung; 100 set perlengkapan ibadah; 100 buah tas Sekolah; dan 200 paket anak sekolah. Total nilai bantuan yang digelontorkan untuk bencana kebakaran Kemayoran Jakarta sebesar Rp953 juta. 

Tak hanya bantuan logistik, Kemensos juga melakukan pendampingan dan pemberian layanan dukungan psikososial (LDP) bagi warga terdampak, khususnya bagi kelompok rentan yaitu anak serta lanjut usia sejak tanggal 10 s.d 24 Desember 2024. Pemberian LDP dilakukan dengan memberikan berbagai kegiatan untuk memulihkan trauma yang timbul akibat dampak bencana. 

“Kami menurunkan tim LDP bekerja sama dengan NGO dan perguruan tinggi dalam penanganannya, ini semua dilakukan sebagai komitmen kami dan kehadiran Negara dalam setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ucap Adrianus.

Sebelumnya, pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 11.40 WIB, terdapat sumber api dari salah satu rumah warga yang ditinggal pergi oleh pemiliknya. Api tersebut dengan cepat merembet membakar rumah warga yang ada di sembilan RT di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Api baru dapat dipadamkan empat jam kemudian setelah 32 unit mobil pemadam dikerahkan. Akibat kejadian tersebut, sebanyak 197 rumah warga ludes terbakar dan memaksa 1.520 warga mengungsi di tiga posko pengungsian. 

Kemensos telah melakukan penanganan sejak awal kejadian bencana dengan melakukan asesmen langsung di lokasi terdampak dan di titik pengungsian untuk mengetahui kebutuhan mendesak yang diperlukan. Sejumlah bantuan logistik telah diberikan kepada korban terdampak, termasuk pemberian layanan dukungan psikososial. Kemensos memastikan kebutuhan dasar para korban terdampak telah tercukupi dengan baik. (*)