Dukung Ekspor Sulawesi Selatan, Ini Rangkaian Upaya Bea Cukai Makassar
By Admin
nusakini.com, Makassar, 06-01-2025 – Bea Cukai Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan melalui rangkaian kegiatan sosialisasi dan penguatan ekspor. Berbagai program inovatif digelar sepanjang Desember 2024 untuk memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan dan mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selasa, 10 Desember 2024, Bea Cukai bekerja sama dengan Badan Karantina Indonesia (Barantin) gelar sosialisasi dan pelepasan ekspor di Makassar. Kegiatan ini turut melibatkan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya adalah memperkuat pengawasan karantina dan modernisasi sistem perkarantinaan di wilayah Sulawesi.
Sebagai bentuk apresiasi, Barantin pun memberikan penghargaan kepada Bea Cukai Makassar atas kolaborasi yang baik dalam pelaksanaan tugas bersama selama ini.
“Sinergi baik ini adalah upaya kami dalam memperkuat kinerja ekspor sekaligus menjaga kualitas dan keamanan produk lokal yang akan dikirim ke luar negeri,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan.
Kemudian, melalui program Export Assistance, Bea Cukai Makassar aktif mendukung UMKM unggulan untuk bersaing di pasar global. Pada 13 Desember 2024, program ini ditampilkan dalam acara khusus di TVRI Sulawesi Selatan bersama salah satu UMKM unggulan, Golata Healthy Brand. Fokus utama dari program ini adalah memberikan pendampingan intensif, pelatihan, serta kemudahan prosedural kepada pelaku UMKM.
Bea Cukai Makassar percaya bahwa produk lokal tidak hanya menawarkan kualitas, tetapi juga cerita, budaya, dan identitas yang unik. Dengan dukungan ini, UMKM di Sulawesi Selatan dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah yang berdaya saing tinggi di pasar internasional.
Selanjutnya (17/12), Bea Cukai Makassar bersama Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar kegiatan Tour de Bantaeng di Gedung Kartini. Dengan tema "Kembangkan Potensi Daerah Melalui Ekspor," acara ini dihadiri lebih dari 60 UMKM setempat serta sejumlah pejabat penting, termasuk Sekda Kabupaten Bantaeng H. Abdul Wahab, PJ Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, dan Dandim 1410 Letkol Inf. Eka Agus Indarta.
Kegiatan ini terdiri atas dua rangkaian utama, yakni Sosialisasi UMKM Go Export dan Hilirisasi Pengolahan Produk Rumput Laut.
“Ini langkah kami untuk mengembangkan UMKM di Kabupaten Bantaeng sebagai salah satu kekuatan ekspor daerah. Ini merupakan bagian dari fungsi industrial assistance yang bertujuan menggali potensi ekspor lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Ade.
Terakhir, Bea Cukai Makassar bersama Bank Mandiri menyelenggarakan program Cerita Ekspor "Next Level" edisi spesial Desember 2024 pada 20 Desember. Mengangkat tema "Sharing Session: Potensi Ekspor Sulawesi Selatan," acara ini menghadirkan beberapa eksportir, seperti PT Giwang Citra Laut (rumput laut), PT Renggino Snack Nusantara (makanan olahan), dan CV Tangan Dia (kerajinan).
Diikuti lebih dari 40 UMKM, melalui kolaborasi ini Bea Cukai Makassar dan Bank Mandiri berharap dapat memberikan inspirasi sekaligus informasi strategis untuk mendukung pertumbuhan ekspor di Sulawesi Selatan.
Ade menegaskan, rangkaian kegiatan ini menunjukkan upaya berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penguatan ekspor. Dengan sinergi antara instansi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, potensi besar Sulawesi Selatan dapat terus dikembangkan untuk bersaing di pasar global. “Mari bersama-sama mendukung UMKM dan mengoptimalkan peluang ekspor demi perekonomian daerah yang lebih baik,” tutupnya. (*)