BNNP DKI Tak Temukan Pengemudi Bus AKAP Terindikasi Narkoba
By Admin
nusakini.com, Hasil pemeriksaan urine yang dilakukan jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI di beberapa terminal besar di Jakarta, sejak Sabtu (21/12) hingga Jumat (27/12) hari ini, belum menemukan pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang terindikasi mengkonsumsi narkoba.
Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Nurhadi Yuwono mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan urine terhadap awak bus AKAP dalam rangka pengamanan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kegiatan, ujar Nurhadi, akan terus dilakukan hingga 5 Januari 2025 mendatang di Terminal Bus Kampung Rambutan, Pulogebang, Kalideres, Tanjung Priok dan Terminal Lebak Bulus , serta Pelabuhan Tanjung Priok.
Tes urine terhadap sopir bus AKAP, ungkap Nurhadi, dilakukan dua personelnya di setiap terminal. Mereka dibantu jajaran Dinas Kesehatan DKI, PMI dan pengelola terminal.
Pemeriksaan urine ini untuk mengetahui apakah terdapat kandungan metamfetamin, sabu, ganja, zat adiktif lain atau psikotropika.
"Sampai hari ini, hasil pemeriksaan urine terhadap sopir bus, semuanya negatif narkoba," kata Nurhadi, Jumat (27/12) di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Menurut Nurhadi, tidak ditemukannya pengemudi bus AKAP yang menggunakan narkoba menunjukkan bahwa sosialisasi kepada perusahaan dan sopir bus berhasil.
"Ini menunjukkan bahwa sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika kepada para PO (perusahaan otobus) dan sopir bus berhasil," tukasnya.
Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI, Syamsul Mirwan, mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada jajaran BNNP, Dinas Kesehatan dan PMI DKI yang telah kolaborasi mambantu pemeriksaan kesehatan hingga tes urine bagi calon penumpang maupun awak bus AKAP di terminal selama libur Nataru ini.
"Ini untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi penumpang maupun awak bus," tuturnya.
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy menambahkan, selama libur Nataru ini pihaknya mendirikan Posko Kesehatan di Terminal Terpadu Pulogebang dan Kampung Rambutan.
"Kita juga siapkan obat-obatan bagi calon penumpang maupun awak bus yang membutuhkan," tandasnya. (*)